Thursday, June 9, 2011

Polisi Menangkap Hacker Pembobol Situs Polri

Kemarin Polisi menangkap para hacker pembobol situs polri www.polri.go.id.


JAKARTA (voa-islam.com) - Pihak kepolisian mengatakan telah menangkap seorang hacker yang diduga sebagai pembobol situs resmi kepolisian Indonesia www.polri.go.id beberapa yang lalu.

"Yang hacker sudah kita tangkap," ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (6/6/2011).

Anton enggan menjelaskan siapa dan dimana hacker tersebut ditangkap. "Yang jelas baru satu yang ditangkap," kilah mantan Kapolda Jatim ini.

Sebelumnya, Senin sore (16/5/2011), sejak pukul 16.00 WIB situs resmi Polri di alamat www.polri.go.id tak bisa diakses. Bila laman ini diakses, secara otomatis diarahkan (fordward) ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html, lalu muncul dua buah gambar mujahidin sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit.

Di bawah gambar tersebut terpampang video bertitel “Doa Hamba Allah yang Prihatin dengan Kondisi Umat Islam” yang berisi doa dari Syaikh Muhammad Al-Muhaisiny, Imam Masjidil Haram, Mekkah dengan link ke Youtube.

Tampilan layar pun berubah menjadi berlatar warna hitam dan menampilkan pesan-pesan jihad: "Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah. Bangkitlah singa-singa Islam!"

Sang hacker menegaskan bahwa dirinya tidak terkait dengan kelompok mujahidin manapun. “Kami tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok manapun, menggunakan media ini untuk mendukung Mujahidin dan menyampaikan pesan: 

Bangkitlah singa-singa Islam!” tulis sang hacker.


..Senin sore (16/5/2011), sejak pukul 16.00 WIB situs resmi Polri di alamat http://www.polri.go.id tak bisa diakses. Bila laman ini diakses, secara otomatis diarahkan (fordward) ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html, lalu muncul dua buah gambar mujahidin sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit..


Dalam pesannya, sang hacker memperingatkan para aktivis Islam agar senantiasa mewaspadai upaya pembusukan terhadap Islam dan jihad yang dilakukan oleh intelijen dan para musuh syariat Islam. “Bangkitlah singa-singa Islam!

 Memperingati hari Nakba
 mengingat apa yang telah mereka perbuat kepada kaum Muslimin di negeri kaum Muslimin mengingatkan untuk tidak lupa mendo'akan Mujahidin di manapun berada (Allahu A'lam) 
harus tetap sadar akan upaya pembusukan Islam & Jihad yang dilakukan intelijen dan pejuang-pejuang anti Syari'ah Islam
,” imbau sang hacker.

NB : Masyarakat indonesia itu pintar-pintar, tapi kenapa indonesia begitu bobroknya? dengan di buktikannya oleh kasus ini dimana Para Hacker membobol situs polri artinya banyak SDA indonesia yang pintar, dari pada menguras SDM lebih baik mencari SDA guna melindungi SDM.

0 comments:

Post a Comment