Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Showing posts with label Benda Langit. Show all posts
Showing posts with label Benda Langit. Show all posts

Monday, June 6, 2011

Bintang

Pada bagian ini, Belanja Pagi akan sedikit menjelaskan tetang Bintang, Baik itu pengertian dari bintang, Sejara, dll. Silahkan di baca ya..

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).


Sejarah Pengamatan

Bintang-bintang telah menjadi bagian dari setiap kebudayaan. Bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam. Kalender Gregorian, yang digunakan hampir di semua bagian dunia, adalah kalender matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif terhadap bintang terdekat, Matahari.

Astronom-astronom awal seperti Tycho Brahe berhasil mengenali ‘bintang-bintang baru’ di langit (kemudian dinamakan novae) menunjukkan bahwa langit tidaklah kekal. Pada 1584 Giordano Bruno mengusulkan bahwa bintang-bintang sebenarnya adalah matahari-matahari lain, dan mungkin saja memiliki planet-planet seperti Bumi di dalam orbitnya, ide yang telah diusulkan sebelumnya oleh filsuf-filsuf Yunani kuno seperti Democritus dan Epicurus. Pada abad berikutnya, ide bahwa bintang adalah matahari yang jauh mencapai konsensus di antara para astronom. Untuk menjelaskan mengapa bintang-bintang ini tidak memberikan tarikan gravitasi pada tata surya, Isaac Newton mengusulkan bahwa bintang-bintang terdistribusi secara merata di seluruh langit, sebuah ide yang berasal dari teolog Richard Bentley.


Astronom Italia Geminiano Montanari merekam adanya perubahan luminositas pada bintang Algol pada 1667. Edmond Halley menerbitkan pengukuran pertama gerak diri dari sepasang bintang “tetap” dekat, memperlihatkan bahwa mereka berubah posisi dari sejak pengukuran yang dilakukan Ptolemaeus dan Hipparchus. Pengukuran langsung jarak bintang 61 Cygni dilakukan pada 1838 oleh Friedrich Bessel menggunakan teknik paralaks.

William Herschel adalah astronom pertama yang mencoba menentukan distribusi bintang di langit. Selama 1780an ia melakukan pencacahan di sekitar 600 daerah langit berbeda. Ia kemudian menyimpulkan bahwa jumlah bintang bertambah secara tetap ke suatu arah langit, yakni pusat galaksi Bima Sakti. Putranya John Herschel mengulangi pekerjaan yang sama di hemisfer langit sebelah selatan dan menemukan hasil yang sama.Selain itu William Herschel juga menemukan bahwa beberapa pasangan bintang bukanlah bintang-bintang yang secara kebetulan berada dalam satu arah garis pandang, melainkan mereka memang secara fisik berpasangan membentuk sistem bintang ganda.

Matahari

Selanjutnya Belanja Pagi akan sedikit menjelaskan tentang matahari, kalian pasti tahu apa itu matahari, dan untuk lebih mendalami apa itu matahari silahkan lihat artikel ini.

Matahari adalah bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Matahari berbentuk bola dengan komponen penyusun terbesar berupa gas helium dan hidrogen terionisasi. Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak matahari, dan gaya gravitasi, diperoleh massa matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi.  Oleh karena itu, matahari menjadi obyek terbesar di tata surya dengan massa mencapai 99,85% dari total massa tata surya.

Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi, yaitu berjarak rata-rata 149.600.000 kilometer (92,96 juta mil). Jarak matahari ke bumi ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 150 juta km.  Berdasarkan perhitungan dengan metode radioaktif, batuan bulan, meteorit dan batuan bumi tertua yang pernah ditemukan berusia sekitar 4,6 juta tahun. Sementara itu, sampel batuan matahari belum pernah didapatkan sehingga penghitungan dilakukan secara matematika menggunakan model interior matahari.  Hasilnya adalah matahari diperkirakan berusia 5 ± 1,5 juta tahun. Namun, oleh karena tata surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6 juta tahun.

Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan Panas matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya membuat siang hari terang dan dipakai oleh tumbuhan untuk fotosintesis.Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.