Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Selamat Datang Di Belanja Pagi

Sebagai sesama Blogger, mari kita saling berbagi informasi-informasi terbaru yang akan bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki wawasan yang luas.

Showing posts with label Java. Show all posts
Showing posts with label Java. Show all posts

Friday, November 18, 2011

Fungsi Array Pada Bahasa Pemrograman Java

Pada topik kali ini Belanja Pagi akan membahas tentang Fungsi Pada Bahasa Pemrograman Java, dimana sebelumnya Belanja Pagi telah membahas tentang Perulangan Pada Bahasa Pemrograman Java.

Langsung saja, Array.

      Array merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Data yang dapat ditampung pada array dapat berupa tipe data ataupun kelas (objek).

      1. Mendeklarasikan Array
          Untuk membuat variabel array pun berbeda dengan membuat variabel biasanya yaitu sebagai berikut :

           TipeArray namaArray [];

          Dimana tipe array dapat berupa tipe data biasa seperti int, char, short atau juga kelas seperti String dan yang lainya.

      2. Membuat Array
          Setelah mendeklarasikan Array, maka perlu dibuat arraynya terlebih dahulu, sebelum array tersebut digunakan, caranya dengan menggunakan perintah new.

          TipeArray namaArray [];


          namaArray = new TipeArray [jumlah];

         Dimana jumlah array merupakan jumlah data yang dapat ditampung oleh array.


     3. Memanipulasi Data dalam Array
         Setelah membuat Array, maka untuk melakukan proses manipulasi seperti menambahkan data ke Array, mengubah data di Array ataupun mengakses data dalam Array, maka diperlukan sebuah indeks, dimana saat membuat sebuah array dengan jumlah data 5, maka hasilnya akan terlihat seperti ini.

          No                             Indeks
          1                                   0
          2                                   1
          3                                   2
          4                                   3
          5                                   4

          Artinya data ke 1 dapat diakses menggunakan indeks 0 dan seterusnya. Dan untuk melakukan proses manipulasi data dalam array menggunakan indeks dapat digunakan dengan perintah :

          namaArray [indeks];

          Misal :
        
           int a[] = new int [5];
          
           a[0] = 234;
           a[1] = 6867;
           a[2] = 4234;
           a[3] = 564;
           a[4] = 2423;


           System.out.println (a[0]);
           System.out.println (a[1]);
           System.out.println (a[2]);
           System.out.println (a[3]);
           System.out.println (a[4]);


       4. Array Multidimensi
           Java mendukung pembuatan array multidimensi, maksudnya kita dapat menambahkan data array ke dalam sebuah array, cara pembuatanya adalah sebagai berikut :

           TipeArray namaArray [] [] = new TipeArray [jumlah] [jumlah];


Demikian pembahasan komplit tentang Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java, semoga bermanfaat bagi kamu..

Terima Kasih.

Perulangan Pada Bahasa Pemrograman Java

Setelah sebelumnya Belanja Pagi membahas tentang Percabangan Pada Bahasa Pemrograman Java, sekarang saatnya belanja pagi melanjutkan posting untuk Perulangan Pada Bahasa Pemrograman Java.

Langsung saja, Perulangan.

    Ada beberapa tipe perulangan, antara lain :

        1. Perulangan while
                   Pernyataan berguna untuk melakukan proses perulangan untuk sebuah kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan terus berjalan, dan terhenti ketika kondisi bernilai salah (false). Bentuk pernyataan while seperti berikut ini :

                   while (kondisi) {
                           // isi intruksi
                   }

           Misal :

                    int jumlah = 1;


                    while(jumlah <= 10) {
                               System.out.println(jumlah);
                               jumlah++; // menaikkan jumlah
                    }

                   Jika program tersebut dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan dari no 1 sampai 10. Dan saat jumlah bernilai 11, maka perulangan akan terhenti dikarenakan kondisi bernilai false (11<= 10).

         2. Perulangan do-while
                   Perulangan do-while merupakan perulangan yang hampir mirip dengan perulangan while namun perbedaannya, pada perulangan do-while, maka minimal instruksi akan dijalankan sekali. Bentuk pernyataan do-while sebagai berikut :

                   do{
                          // instruksi 
                    }while (kondisi);

          Misal :
                    int jumlah = 100;
  
                    do{
                            System.out.println(jumlah);
                            jumlah++; // naikkan jumlah
                    }while (jumlah <= 10);

                    Jika program tersebut dijalankan, maka akan menghasilkan keluaran 100, artinya walaupun kondisi salah, namun minimal isi instruksi akan dijalankan sekali, hali ini dikarenakan proses do-while berbeda dengan while, dimana do-while pertama melakukan instruksi baru mengecek kondsisi, sedangkan while pertama mengecek kondisi baru melakukan instruksi.


         3. Perulangan for
                     Perulangan for merupakan perulangan yang memiliki variabel untuk melakukan pengkondisian, berbeda dengan while dan do-while yang kita harus membuat sebuah variabel diluar untuk melakukan pengkondisian, pada perulangan for, ditempatkan sebuah blok untuk membuat variabel dan melakukan proses pengkondisian. Bentuk pernyataan for seperti berikut :

                     for (inisialisasi; kondisi; penaikan/penurunan) {
                          instruksi
                     }
            
                    Misal kita akan menampilkan angaka dari 1 = 100, maka dapat menggunakan perulangan for.

                     for(int i = 1; i <= 100; i++) {
                          System.out.println(i);
                     }

          4. Perintah break
                    Perintah break merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menghentikan proses perulangan, misal jika kita membuat program seperti berikut :

                    for (int i = 1; i <= 100; i++) {
                           System.out.println(i);
                           if (i = = 50) {
                                  break;
                            }
                     }

                       Maka program hanya akan menampilkan angka dari 1 sampai 50, karena pada saat mencapai 50, program dihentikan oleh perintah break.


          5. Perintah continue
                        Perintah continue dapat digunakan untuk meloncati sebuah perulangan maksudnya adalah instruksi yang seharusnya dapat dilewat, hal ini berarti instruksi tidak akan dijalankan misal.

                        for (int i = 1; i <= 100; i++) {
                               if (i % 2 = = 0 ) {
                                      continue
                               }
                               System.out.println(i);
                          }
                       
                         Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya akan menampilkan angka-angka ganjil saja, hal ini dikarenakan saat nilai i merupakan angka genap, maka perintah continue membuat program tidak menampilkan angka genap.


Demikian pembahasan tentang Perulangan Pada Bahasa Pemrograman Java, selanjutnya Belanja Pagi akan membahas tentang Fungsi Array Pada Bahasa Pemrograman Java.

Terima Kasih, semoga bermanfaat.

Wednesday, November 16, 2011

Percabangan Pada Bahasa Pemrograman Java

Pada topik kali ini Belanja Pagi akan membahas tentang Percabangan Pada Bahasa Pemrograman Java, dimana sebelumnya kita telah membahas tentang Operator Pada Bahasa Pemrograman Java.

Langsung saja,  Percabangan.
   
     1. Pernyataan if 
              Merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk pernyataan if berupa :

          if (kondisi) {
                   // yang akan dijalankan
           }

     Contoh :
    
          int nilai = 10;


          if (nilai = = 10) {
                  System.out.println("sepuluh");
          }

      Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan "Sepuluh" karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai = - 100, maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.

     2. Percabangan if-else
               Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan. Bentuk pernyataan if-else berupa :

          if (kondisi) {
                  // jalankan jika kondisi true
          } else{
                  // jalankan jika kondisi false
          }


       Contoh :

         int nilai = 8;
         if (nilai = = 10) {
                System.out.println ("Sepuluh");
          } else { 
                 System.out.println ("Bukan Sepuluh");
          }

       Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan "Bukan Sepuluh", hal ini dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.

      3. Percabangan if bersarang
                    Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabungkan dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :

           if (kondisi1) {
                  // perintah kondisi1
           } else if (kondisi2) {
                  // perintah kondisi2
           } else if (kondisi3) {
                  // perintah kondisi3
           } else {
                  // perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar
           }

       Contoh :
      
           int nilai = 6;
           char index ;


           if (nilai >= 8) {
                   index = 'A';
           } else if (nilai >= 7) {
                   index = 'B';
           } else if (nilai >= 6) {
                   index = 'C';
           } else if (nilai >= 5) {
                   index = 'D';
           } else {
                   index = 'E';
           }


           System.out.println (index);


       Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah 'C'.

          4. Percabangan switch-case
                       Percabangan switch-case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan = = (sama dengan). Bentuk pernyataan percabangan switch-case adalah sebagai berikut :

             switch (variabel) {
                    case nilai1 :
                         // jalankan instruksi
                         break; // hentikan
                     case nilai2 :
                          // jalankan instruksi
                          break; // hentikan
                     case nilai3 :
                          // jalankan instruksi
                          break; // hentikan
                     case nilai4 :
                          // jalankan instruksi
                          break; // hentikan
                     default:
                          // jalankan instruksi
                          break; // hentikan



       Pada percabangan switch pertama, diperlukan sebuah variabel, setelah itu pada bagian case dibandingkan, jika sama, maka instruksi akan dijalankan sampai menemui tanda break. Misal :

                    int hari = 5;

                    switch (hari) {
                            case 1 :
                            case 2 :
                            case 3 :
                            case 4 :
                            case 5 :
                            case 6 : 
                                    System.out.println ("Bukan Hari Libur");
                                    break;
                            case 7 :
                                     System.out.println ("Hari Libur");
                            default :
                                     System.out.println ("Hari Tidak Diketahui");
                                     break;
                    }


        Jika program diatas dijalankan, maka program akan menghasilkan tulisan "Bukan Hari Libur".


         Demikian pembahasan tentang Percabangan Pada Bahasa Pemrograman Java, selanjutnya Belanja Pagi akan membahas tentang Perulangan Pada Bahasa Pemrograman Java. Semoga bermanfaat ya..

Terima Kasih.

Tuesday, November 15, 2011

Operator Pada Bahasa Pemrograman Java

Pada topik kali ini belanja pagi akan membahas tentang Operator Pada Bahasa Pemrograman Java, dimana sebelumnya kita sudah membahas tentang Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java.

Langsung saja, Operator merupakans ebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai.
  1. Operator Aritmatika, Berupa +(Penjulahan), -(Pengurangan), *(Perkalian), /(Pembagian), %(Sisa Pembagian). 
          Contoh :
                         int a = 10;
                         int b = 3;
                         int c = a / b;
             
                         System.out.println(c);

    Hasil dari kode program diatas adalah 3 bukan 3.333. Hal ini dikarenakan dalam Java jika kita melakukan operasi pembagian dengan tipe data integer, maka hasilnyapun akan integer, dan integer tidak dapat mengandung nilai koma dalam Java, sehingga jika akan melakukan perkalian yang menghasilkan nilai koma, maka harus menggunakan tipe data double atau float.

        2. Operator Penugasan, berupa =(Pemberian nilai), +=(Penambahan bilangan), -=(Pengurangan bilangan), *=(Perkalian bilangan), /=(Pembagian bilangan), %=(Pemerolehan sisa bagi).

           Contoh :
                         int a = 10;
                         a += 5;


                         System.out,println(a);

    Hasil dari operasi += tersebut adalah 15. Hal ini dikarenakan a += 5 sama dengan a = a + 5, dikarenakan a sebelumnya adalah 10, maka itu berarti a = 10+ 5.
     Jika akan melakukan penambahan atau pengurangan dengan nilai 1, maka dapat dengan mudah menggunakan karakter ++ untuk penambahan atau -- untuk pengurangan, misal :

                          int a = 10;
                          a --;


                          System.out.println(a);

      Maka hasilnya adalah 9.

        3. Operator Pembanding, berupa = = (Sama dengan), != (Tidak sama dengan), >= (Lebih dari sama dengan), <= (Kurang dari sama dengan), > (Lebih dari), < (Kurang dari).
             Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True jika operasi pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah, misal :

              boolean a = 10 = = 100;
              System.out.println(a);

              Hasil dari program diatas adalah false, karena memang 10 tidak sama dengan 100.

         4. Operator Logika, berupa && (Dan), | | (Atau).
                 Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding. Hasil dari operator logika boolean.
                 Hasil operasi logika dengan menggunakan && adalah sebagai berikut.

           Operasi 1                                     Operasi 2                                          Hasil

           False                                              False                                                  False
           False                                              True                                                   False
           True                                               False                                                  False
           True                                               True                                                   True

                 Hasil operasi logika dengan menggunakan | + adalah sebagai berikut.

            Operasi 1                                     Operasi 2                                            Hasil

            False                                              False                                                    False
            False                                              True                                                     True
            True                                               False                                                    True
            True                                               True                                                     True

          Contoh :


                          boolean hasil = 10 = = 100 | | 100 = = 100;
                          System.out.println (hasil);

             Maka hasilnya adalah true.

Demikian pembahasan tentang Operator Pada Bahasa Pemrograman Java, selanjutnya kita akan membahas tentang Percabangan Pada Bahasa Pemrograman Java.

Sunday, November 13, 2011

Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java

    Sebelum mendalami posting kali ini, alangkah baiknya jika kamu mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk belajar java seperti yang terdapat pada posting sebelumnya yaitu Belajar Bahasa Pemrograman Java Dasar. Jika sudah disiapkan berarti kamu siap untuk mempelajari Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java.

    Langsung saja saya akan memberikan sepotong kode java sederhana seperti dibawah ini :

          public class SelamatDatang {


                  public static void main (String [] args) {
                         System.out.println("Selamat Datang Di Belanja Pagi");
                   }
           }

   Pada kode diatas, kita telah membuat sebuah program java sederhana yang menampilkan tulisan "Selamat Datang Di Belanja Pagi" pada console. Dimana terdapat beberapa aturan dalam membuat program java yaitu :
  1. Nama file harus sama dengan nama kelas program. Misal pada kode diatas nama kelasnya adalah SelamatDatang, maka nama file harus SelamatDatang.java
  2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file
  3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode public static void main(String[] args)
  4. Terminal pada java menggunakan tanda ; (titik koma).

   Selanjutnya saya akan menjelaskan macam-macam tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman java yaitu :
           Tipe Data                       Keterangan
  •   boolean                          true atau false
  •   char                                karakter
  •   byte                                -128 - 127
  •   short                               -32768 - 32767
  •   int                                   -2147483648 - 2147483647
  •   long                                -9223372036854775808 - 92233720367854775807
  •   double                            -4.9E-324 - 1.7976931348623157E308
  •   float                                1.4E-45 - 3.4028235E38
   String bukanlah merupakan tipe data di Java, String merupakan Object. Namun String memiliki keunikan yaitu String dapat langsung dibuat tanpa harus membuat Object.

   Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang Variabel dimana dalam Java Variabel diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variabel harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan sebuah variabel di Java terlihat pada kode dibawah ini.

         Tipevariabel namavariabel;

   Tipe variabel dapat juga berupa tipe data atau kelas, misal :

          int nilai;
          char indexNilai;

    Untuk menambahkan nilai ke sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda  "=" (sama dengan), misal jika kita akan menambahkan nilai 100 pada variabel nilai dan A pada variabel indexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini.

           int nilai;
           char indexNilai;

           nilai = 100;
           indexNilai = 'A';

    Atau dapat juga dengan langsung saat pembuatan sebuah variabel seperti contoh berikut :

           int nilai = 100;
           char indexNilai = 'A';

    Syarat-syarat penamaan variabel adalah :
  1. Harus diawali dengan huruf
  2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @,#,% dan lain-lain
  3. Tidak boleh mengandung karakter putih (spasi, enter,tab)
   Demikian posting mengenai Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java, selanjutnya Belanja Pagi akan menjelaskan tentang Operator Pada Bahasa Pemrograman Java.

Belajar Bahasa Pemrograman Java Dasar

     Pada posting kali ini Belanja Pagi akan mengupas tentang Belajar Bahasa Pemrograman Java Dasar dimana untuk memulainya di perlukan beberapa persiapan antara lain :

1. Java Development Kit versi 1.6 keatas. 
       Java Development Kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh java runtime environtment.

2. Java Runtime Environtment
       Java Runtime Environtment merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dari JDK yang digunakan untuk membangun aplikasi agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3. NetBeans IDE
       NetBeans IDE merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun perangkat lunak yang lain. NetBeans IDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis java Standard Edition, Java Enterprise Edition, Java Micro Edition, Java FX, PHP, C/C++, Ruby Groovy dan Python.

     Gimana, udah di persiapkan semua?
     Selanjutnya Belanja Pagi akan menjelaskan tentang Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java.