Thursday, June 9, 2011

Ajang Pencarian Orang Terjelek Dunia Bisa terapkan Di Indonesia

Mr Ugly Austin Mbewe (tengah) bersama dengan pemenang ketiga Chitova Chezhira (kiri) dan pemenang kedua Kudakwashe Chiramba/Bulawayo

BEITBRIDGE - Kontes kecantikan dan juga ketampanan mungkin sudah biasa. Bagaimana jika kontes yang digelar untuk mencari pria terjelek? Hmm...mungkin bisa diapply neh di Indonesia, mengingat posisi peringkat pertama orang terjelek yang nagkring diposisi top ten hanya itu-itu saja, kalau bukan tukul ya sule...., kalau ide kontes ini bisa dimuat di salah satu acarra televisi mungkin ga yah ???Blah

Sebut saja Austin Mbewe (30) dari Kota Bulawayo, Zimbabwe, dengan bangga mengenakan mahkota Mr Ugly (Tuan Jelek), dia juga memenangkan hadiah uang sebesar USD173 dan sebuah selimut.

"Saya merasa sangat tersanjung atas penghargaan ini. Saya selalu menjadi bahan ejekan sejak kecil dan dunia kini bisa mengetahui bahwa ada sisi keindahan dari kejelekan saya ini," ujar Mbewe kepada Suratkabar The Herald.

"Saya sangat yakin dengan wajah saya yang alami ini dan percaya diri. Ini merupakan kontes yang sangat ketat, tapi akhirnya kerja keras saya mendapatkan hasil," lanjutnya seperti dilansir Global Post, Selasa (31/5/2011).

Acara yang digelar di Pagomo Heights Leisure Centre, Beitbridge, wilayah yang berbatasan dengan Afrika Selatan ini mengundang banyak penonton yang sangat tertarik. Mereka bahkan berbondong-bondong untuk menyaksikan kontes pria jelek ini.

Sekira 15 pria jelek berlaga dalam kontes tersebut. Ternyata enam peserta pria jelek tersebut sudah terlalu gugup pada menit terakhir.

Kontes pria jelek didunia yang sudah berjalan tahun ketiga ini, didukung oleh Otoritas Pariwisata Zimbabwe dan juga Dewan Seni Nasional. Semua juri dari kontes ini adalah wanita. Para kontestan dinilai berdasarkan penggunaan pakaian, casual, smart casual, safari dan sport.



Mungkin di indonesia ini akan sangat heboh jika ada salah satu stasiun TV mengangkat ajang pencarian orang terjelek ini.

0 comments:

Post a Comment