Monday, November 28, 2011

Pengemis dan Perbudakan

Seperti yang telah kita tahu kalau pengemis adalah orang-orang yang meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Meskipun menjadi pengemis adalah halal hukumnya, tidak semua orang boleh menjadi pengemis. Orang yang boleh menjadi pengemis adalah orang yang sangat miskin dan mempunyai kekurangan sehingga membuat dia terpaksa mengemis untuk bertahan hidup.


Pengemis merupakan sosok yang akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Hampir di setiap hari kita temu ini, baik diperempatan jalan, warung, pertokoan dan di tempat-tempat keramaian lainnya. Pengemis meminta uang kepada orang-orang yang berada disekitarnya termasuk juga kita.

Banyak cara yang biasa mereka lakukan demi mendapatkan simpati dari kita, antara lain membawa atau menggendong Anak Kecil entah itu anaknya atau bukan, ada yang anggota tubuhnya luka-luka baik itu benar atau dibuat-buat, ada pula yang anggota tubuhnya cacat dan yang lebih parahnya ada juga yang ‘mengancam’ dengan mengatakan “lebih baik mengemis dari pada menjambret”, dan masih banyak prilaku-prilaku lainnya.

Namun diantara prilaku-prilaku pengemis diatas yang patut menjadi perhatian kita sepenuhnya adalah dengan membawa atau menggendong Anak Kecil baik itu anaknya atau bukan untuk meminta-minta dijalanan setiap harinya. Biasanya anak-anak ini disuruh meminta-minta dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya dengan mengesampingkan bahaya yang menyertai mereka. Seharusnya kita dan pemerintah harus lebih peka terhadap anak-anak ini, karena jika dibimbing dan dituntun ke jalan yang benar, anak-anak ini mempunyai masa depan yang cerah. 

Banyak sumber yang mengatakan kalau anak-anak yang disuruh untuk meminta-minta atau digendong kebanyakan adalah anak dari hasil sewa-an, anak ini disewakan oleh orang tua nya untuk menemani pengemis berkeliling meminta-minta seharian sedangkan orang tua dari anak tersebut hanya duduk dan memantau si anak dari kejauhan. 

Harusnya pemerintah memberikan sanksi yang keras terhadap orang  tua yang menyewakan anak-anaknya demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang pemalas, karena ini juga termasuk perbudakan anak-anak dibawah umur dimana umumnya anak-anak masih ingin bermain dan dimanjakan oleh orang tuanya bukan malah dijadikan budak untuk menghasilkan uang bagi orang tuanya. Dan  jika dibiarkan, hal ini akan berlanjut terus-menerus dan akhirnya akan menjadi suatu adat dalam masyarakat sehingga para penerus bangsa ini tidak terjerumus kedalam lubang yang sama dengan orang tuanya. Karena fakta membuktikan bahwa perkembangan anak tidak akan jauh dari orang tuanya, artinya jika orang tuanya pengemis atau menyewakan anak-anaknya maka kelak anak-anak nya ini akan mengikuti jejak orang tuanya.

Sebagai warga kita juga harus ikut andil dalam menentukan masa depan anak-anak jalanan ini, dengan membentuk LSM khusus yang mendidik dan membesarkan anak-anak ini untuk berprestasi. Dan untuk orang tuanya berhentilah melakukan kegiatan ini, karena anak anda mempunyai masa depan yang cerah yang kelak akan membantu anda dikemudian harinya.

Ingat “ Jangan gelapkan jalanmu selagi engkau bisa mencari jalan yang terang”, jadi selagi kita masih mampu dan mempunyai kesempurnaan, maka jangan lah menjadi cengeng dengan meminta-minta dengan alasan “Untuk menghidupi keluarga” masih banyak cara agar kita menjadi pribadi yang kuat dan mandiri tanpa harus meminta-minta.

Salam Hangat “Belanja Pagi“.

Mengapa saya bisa mengatakan ini ?
"Karena nenek saya yang umurnya sudah melebihi 70 tahun saja masih mencari uang sendiri dengan menghiraukan umurnya untuk mengajar anak-anak mengaji dan tidak mau meminta-minta secara cuma-cuma." Jadi bagi orang-orang muda yang masih mempunyai kesempurnaan jangan lah cengen, masa kalah sama nenek-nenek?...

6 comments:

nice postingan sob, di tunggu postingan berikutnya,
main juga di lapak ane sob

Begitu menyentuh hati,
inikah dunia kita sekarang ????

iya, udh dari dulu.. bynk orang tua yang manfaatkan anaknya untuk di sewakan..

Iya, saya juga pernah menemui anaknya menangis karena gak mau mangemis, sehingga dibentak oleh orang tuanya ( entah itu orang tuanya atau bukan ) trenyuh melihat pemandangan seperti itu.

iy gan.. makanya kita harus menaruh perhatian lebih dengan anak2 itu..

tp kalo gak ada wadah yang menampung, sulit bagi personal kyk kita untuk melakukan hal besar terhadap anak-anak itu..

Post a Comment